Kamis, 13 September 2012

ADAB MEMBACA AL-QUR'AN


ADAB MEMBACA ALQUR’AN
1.      Ikhlas, yaitu ia membaca hanya karena Allah SWT semata. Bahwa ia membaca Alqur’an bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
2.       Sebelum membaca Alqur’an sebaiknya terlebih dahulu membersihkan mulut dengan siwak.
3.      Disunnahkan membaca Alqur’an dalam  keadaan suci (thoharoh) dari hadas dan najis. Para ulama  sepakat (Ijma’) membolehkan membaca Alqur’an dalam keadaan hadas kecil, tetapi lebih baik bersuci dulu (berwudlu). Adapun orang yang sedang junub atau wanita yang sedang haid, tidak diperbolehkan membaca Alqur’an (hukumnya haram) meskipun satu ayat. Tetapi boleh bagi mereka menghayati atau membaca (melihat) Alqur’an dengan hati tanpa melafadzkannya dengan lisan. Para ulama sepakat (ijma’) bahwa mereka boleh berdzikir; tasbih, tahlil, tahmid, takbir dan sholawat kepada nabi. Begitu juga bagi yang sedang junub atau haid tidak boleh masuk masjid sebagaimana Rosulullah saw bersabda :
فإني لا أحل المسجد لحائض ولا جنب) )
“sesungguhnya aku tidak menghalalkan masjid bagi wanita haid dan orang yang junub” (HR. Abu Dawud No. 232)
Mayoritas para ulama melarang orang yang sedang junub dan wanita haid untuk I’tikaf atau duduk di masjid, tetapi membolehkan mereka melewati masjid sebagaimana firman Allah SWT:
{وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّى تَغْتَسِلُوا} [النساء: 43]
4.      Disunnahkan membaca Alqur’an di tempat yang bersih, terutama di masjid. Karena masjid adalah tempat yang suci dan sebaik-baik tempat.
5.      Disunnahkan menghadap kiblat ketika membaca Alqur’an. Sebagaimana sabda Rosulullah saw : “sebaik-baik majlis adalah majlis  yang mengahap kiblat.”
6.      Duduk dengan khusyuk, tenang dan penuh penghayatan (tadabbur) ketika membaca Alqur’an.
7.      Memulai membaca Alqur’an dengan melafadzkan istiadzah yaitu bacaan
 أعوذ بالله من الشيطان الرجيم (saya berlindung kepada Allah SWT dari syaitan yang terkutuk.)


وقال السيد الجليل ذو المواهب والمعارف إبراهيم الخواص رضي الله تعالى عنه : دواء القلب خمسة أشياء : قراءة القرأن بالتدبر وخلاء البطن وقيام الليل والتضرع عند السحر ومجالسة الصالحين.
Berkata Ibrahim Al-khowwas : “Obat hati ada lima perkara; membaca Alqur’an dengan tadabbur, perut yang kosong (lapar), qiyamullail (solat malam), bermunajat di waktu sahur dan berkumpul dengan orang-orang sholih.”
Maraji’ : Attibyan, Imam nawawi (Mesir : dar al-kautsar 2008)
               Almasyru’ wal mamnu’ fil masjid, Falih muhammad (saudi arabia: 1998)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger