SAAT KITA MULAI MELANGKAH
Ku pinang engkau dengan Al- qur’an
Kokoh dan suci ikatan cinta
Tambatan hati penuh marhamah
Arungi bersama samudra dunia
( gradasi )
Tawakkal itu.. saat kita tak mengerti bagaimana kapal ini kan kita
kayuh, tapi kita yakin pada Yang menggerakkan angin dan mencipta gugus
bintang, sehingga kita punya arah menentukan langkah. Yakin itu..saat
kita melangkah tanpa bekal yang melimpah, hanya sejumput tekad, tapi
kita yakin bahwa saat kaki mengayuh ada Dzat yang tak pernah lengah
menemani dan memberi.
( Putri Q A)
Dalam hidup ini, bahagia tidaknya kita, kita sendiri yang menetukan,
rasa kekhawatiran dan rasa takut yang membayang tak perlulah ada. Rasa
resah dan gelisah yang berkepanjangan, tak perlu di perlama.
Kasih, aku salut padamu.. masih ku ingat dengan bekal kesederhanaan kau
ungkapkan kesungguhanmu padaku. Tanpa panjang kata kau buktikan sebuah
ungkapan sederhana.
Kasih, maafkan aku bila benih – benih keraguan itu terkadang masih
berkelebat di benakku, tentu membuat langkah ini semakin tersurut atau
bahkan berhenti sama sekali. Rasa takut dan cemas, bila berfikir
bagaimana mungkin kapal ini bisa dikayuh. Tapi keyakinanmu untuk
menyempurnakan separuh dien adalah tekad yang baja. Keyakinanmu bahwa
rizkiNya akan datang adalah implementasi dari rasa syukur dan tawakal.
Dan itu yang menjadi pemantik semangat untuk terus menumbuhkan
keyakinanku.
Subhanallah… dan akhirnya kita memutuskan untuk berkelana, mengarungi
lautan, menyusuri jalanan, tanpa bekal apapun, kecuali sejumput tekad
untuk menyempurnakan dien dan setangkup keyakinan bahwa Allah pasti
bersama kita.
Maka jadilah pernikahan kita, sperti sesuatu yang tak masuk akal, jika
kita memasukkannya dalam garis akal manusia, sesuatu yang tak terpikir
oleh rasio, tapi justru menjadi sangat logis jika kita berfikir dengan
ruang pikir yang lain.
Tapi sungguh, keyakinan kita adalah batu bara yang terus memberi energi,
menggerakkan, bahkan membuat bahtera ini sampai pada tujuan. Bukankah
Allah telah berfirman “ Dan barang siapa bertawakkal padanya, nisaya Ia
akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rizki dari arah
yang tdak di sangka – sangka.”
Kasih, maka di hari ini, saat kita ikrarkan janji suci untuk mengayuh
bahtera itu bersama, aku ingin kita berhenti sejenak, kembali menghirup
nafas dan mengumpulkan energi, bahwasanya tawakkal itu tidak hanya saat
kita mulai melangkah, tapi juga di tengah perjalanan langkah, bahkan di
penghujungnya.
Kasih, perjalanan ini kan kita mulai dengan menanam benih – benih
kebaikan, mencabut rumput – rumput ketamakan, keraguan dan kecemasan.
Mengairinya dengan mata air kesabaran dan keteguhan, dan menyuburkannya
dengan totalilas kepasrahan pada Dzat Yang Maha memberi. Kelak , pasti
kan kita petik buahnya dan menikmati bahagianya mencintai.
Kasih, sekali lagi aku salut padamu. Sepertinya terlalu tergesa – gesa
rindu ini menemui masanya. Tapi disitulah berkah menanti. Sakinah,
mawaddah, wa rahmah menjadi janji, bagi siapa saja yang menjalaniya
dengan tulus dan ridho. I love you just the way you are.. semoga cinta
kita akan terus mengalun, menjadi pemantik utuk selalu bersyukur atas
segala nikmatNya.
By: My beloved wife Putri Qurrata A'yun
Lucky Club - Live Casino Site
BalasHapusLucky Club is a UK-based online casino that provides players with a great range of games such as roulette, blackjack, and a live Rating: 4 · 7 votes · luckyclub Free · iOS · Sports